Tips Sukses Bisnis Peluang Usaha Busana Muslim

Busana muslim trendy Sporty
Busana Muslim Trendy Sporty
Tips Sukses peluang usaha bisnis Busana Muslim. Bisnis Baju muslim atau baju muslim anak, merupakan bisnis yang tidak pernah mati. Karena kebutuhan untuk baju muslim semakin meningkat, apalagi saat sedang menjelang bulan puasa dan lebaran. Usaha Busana Muslim kini menjadi industri yang cukup menggiurkan.

Dengan pasar yang besar di negeri kita, bisnis busana Muslim boleh jadi sangat menjanjikan. Namun, tentu saja tidak mudah untuk memenangi persaingan. Terlebih saat ini banyak juga pelaku usaha yang melirik bisnis serupa.

Anda juga berminat untuk memulai bisnis Busana Muslim? Ada sejumlah kiat dari pemilik butik dan desainer yang telah berpengalaman menerjuni usaha serupa. Seperti pemilik butik Hijab House, Tarik Haoucar, yang punya kiat sederhana untuk memulai bisnisnya itu. Dia mengatakan, usahanya ini berawal dari bisnis secara online. Ia pun mengembangkan usaha itu dengan membuka butik pada 2010 di Sydney, Australia.

Hasilnya, butik miliknya menjadi rujukan kalangan Muslimah Australia dan dunia untuk mencari busana yang diinginkan."Kini, remaja Muslim tak lagi malu menggunakan busana Muslim. Kecenderungan ini tentu berdampak bagus bagi industri fesyen Islami di Australia," kata dia.
Busana muslim trends
Lain lagi dengan Dian Pelangi. Desainer muda yang punya ciri khas kain tye dye ini memilih untuk tidak melakukan penjualan secara online. Sosial media, baik blog pribadi atau situs khusus www.dianpelangi.com hanya digunakan untuk media promosi. Strategi ini dipakai agar peluang pembajakan semakin kecil dan karyanya menjadi lebih eksklusif.

Jika ingin mencari produknya, Dian mempersilakan para peminat untuk datang ke butiknya yang tersebar di Jakarta, Pekalongan, Palembang, Aceh, Medan, Makassar, dan Bandung. “Kita sedang proses untuk bisa buka butik di Malaysia, semoga cepat dibuka,” ujarnya memberikan bocoran.

Tips sukses bisnis busana muslim - Untuk mereka yang mau mencoba menggeluti bisnis yang sama, Dian menyarankan untuk terlebih dahulu menetapkan signature style yang ingin diusung. Karakter yang kuat akan membuat produk tampak berbeda dengan yang sudah ada. Selain berbeda, pengetahuan akan konsep juga harus diperkuat. Seperti halnya label DP yang suka bermain-main dengan warna, maka pengetahuan yang berkaitan dengan warna pun harus terus digali. Dengan begitu, kata Dian, karya kita akan terus berkembang dan tetap dicari orang.